Review Pesawat Trans Nusa Jakarta – Denpasar

Pada hari Rabu tanggal 5 April 2023 saya berkesempatan melakukan perjalanan dari Jakarta ke Denpasar menggunakan salah satu maskapai di Indonesia yaitu Trans Nusa.

Trans Nusa yang dimasa lalu dikenal sebagai maskapai penerbangan regional dengan pesawat baling-baling dan kebanyakan beroperasi di Bali Nusa Tenggara, kini dikenal sebagai maskapai Low Cost Carrier (LCC) dengan fokus kota-kota besar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Pesawat Trans Nusa yang saya tumpangi adalah dengan nomor penerbangan 8B5106 berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten (CGK) menuju ke Bandara Ngurah Rai di Badung, Bali (DPS).

Penerbangan 8B5106 pada hari itu dilayani oleh pesawat berjenis Airbus A320-251N atau A320neo registerasi PK-TLA dengan kelas full ekonomi dengan total tempat duduk 168.

Pagi hari itu kami dijadwalkan boarding dari Gate 26 Terminal 3 Domestik, Gate 26 sendiri merupakan salah-satu gate paling ujung di Terminal 3 Domestik Bandara Soekarno-Hatta.

Boarding tepat waktu, namun karena lalu lintas take-off dan landing yang cukup padat, pesawat Trans Nusa yang kami tumpangi baru bisa take-off pada pukul 10.42 WIB dari Runway 25L atau terlambat 12 menit dari skedul.

Pesawat take-off arah barat dan kemudian bermanuver arah selatan diatas Balaraja, pesawat terus arah selatan dan diatas wilayah Tenjo, bermanuver arah timur dan mencapai ketinggian jelajah 35000 kaki hingga mendekati Bali.

Trans Nusa kursi penumpangnya full ekonomi dengan konfigurasi 3-3, tidak menyediakan IFE (In-Flight Entertainment) dibelakang kursinya, namun cukup wajar untuk maskapai berkelas LCC.

Kursi penumpangnya dilengkapi dengan headrest yang bisa diadjust, cukup bagus buat pesawat kelas LCC, dan dibawah kursinya terdapat 2 colokan listrik setiap 3 kursi.

Sebagai pesawat kelas LCC, tentu saja Trans Nusa tidak menyediakan complimentary meal dan minuman, namun tersedia menu buy on board yang dapat dibeli penumpang.

Kembali kursinya cukup nyaman dengan adjustable headrest tadi dan jarak antar kursinya cukup longgar karena kapasitas kursinya hanya 168 kursi, lebih sedikit dari kebanyakan kapasitas Airbus A320 yang dipakai kebanyakan maskapai LCC lainnya.

#transnusa #pesawat #airline #a320 #a320neo #soekarnohattaairport #ngurahraiairport #tangerang #banten #jakarta #badung #denpasar #bali #lcc

Facebook Comments

Leave a Reply