Kemarin malam (Rabu, 5 September 2018) saya nonton film The Nun di CGV Bella Terra Kelapa Gading. Penonton di auditorium sangat banyak dan hampir full seat hingga ke baris terdepan dekat dengan layar.
Ekspektasi saya menjelang premiere film The Nun ini cukup tinggi, karena film ini termasuk dalam “Conjuring Universe” yang merupakan rangkaian film yang dimulai dari “The Conjuring”, “Annabelle”, “The Conjuring 2” dan “Annabelle: Creation”.
Secara kronologis film The Nun ini berada diurutan pertama Conjuring Universe karena timeline nya berada jauh sebelum setting film Annabelle: Creation.
James Wan selaku orang penting di Conjuring Universe di film ini hanya duduk sebagai produser. Didapuk sebagai sutradara adalah Corin Hardy yang sebelumnya baru membuat satu film yaitu “The Hallow” di tahun 2015.
Film ini dibintangi oleh Demian Bichir (pernah main di “Savages”, “The Hateful Eight”, dan “Alien: Covenant), kemudian ada Taissa Farmiga yang kalau dilihat dari nama belakangnya bisa ditebak ada hubungan keluarga dengan Vera Farmiga (pemeran utama The Conjuring & The Conjuring 2) karena memang adik kandungnya.
Film yang mengambil latar di sebuah biara tua di Romania dan dimulai dengan 2 orang biarawati yang diserang oleh entitas jahat yang mengakibatkan salah satu biarawati tersebut bunuh diri.
Film berdurasi 96 menit ini saya ekspektasikan akan setegang dan menakutkan The Conjuring atau Annabelle: Creation, namun nyatanya sepanjang film ini tidak ada scene yang membuat saya kaget dan menyentak seperti di The Conjuring atau Annabelle: Creation.
Karakter Valak yang tampil mengerikan di The Conjuring 2 dan sekilas muncul di Annabelle: Creation, yang seharusnya menjadi sentral di film ini nyatanya menurut saya tidak cukup membuat ngeri.
The Nun sendiri menurut rating sementara di rottentomatoes hanya mendapat skor 48%, dan mendapat mixed review dari para kritikus film Hollywood.
Akhir kata The Nun boleh saya bilang sebuah film yang cukup menghibur, namun jangan terlalu berharap akan semenyentak The Conjuring.
